Kabupaten Tangerang, Monitorindo.com -Berbicara motor dari peningkatan kwalitas sekolah, Kepsek merupakan seseorang yang berada di garda terdepan dalam upaya mencerdaskan bangsa. Kepsek merupakan ujung tombak dalam maju dan berkembang disatuan Pendidikan yang ia pimpin.
Melirik keberadaan sekolah SMPN 5 Curug di Jalan Diklat Pemda Suka Bakti Kecamatan Curug kabupaten Tangerang, jumlah pelajar yang berkisar sekitar 607 siswa. Dengan keberadaan sekolah tersebut yang belum mempunyai gedung tersendiri, berkisar dalam waktu kurang lebih 1 tahun keberadaan sekolah SMPN 5 ini masih menumpang di SMPN 2 Curug, Kamis (30/09/2021).
Mengingat pembelajaran di SMPN 5 Curug di laksanakan di rumah, menindak lanjuti anjuran dari Dinas Pendidikan yang belum memperbolehkan untuk dilaksanakan PTM terbatas, pihak sekolah mengambil langkah untuk tetap belajar di rumah melalui daring. Karena situasi sekolah SMPN 5 Curug satu atap dengan SMPN 2 Curug Yang memungkinkan akan terjadi penumpukan atau kerumunan yang akan mengundang klaster baru.
Dalam penyampaianya kepada awak media kepsek yang baru genap 2 bulan menjabat menuturkan bahwa, “saya tidak berani mengambil resiko untuk seluruh penghuni sekolah terutama anak didik saya bertahap muka atau PTM terbatas, mengingat masa pandemi masih ada dan dari dinas sendiri tidak memperbolehkan. Untuk itu saya sarankan untuk siswa siswi tetap belajar di rumah dan secara daring,”tutur Neti, Spd.
Salah satu indikator keberhasilan kepemimpinan seorang kepala sekolah di ukur dari mutu pendidikan yang ada di sekolah yang di pimpinya. Dalam konteks pendidikan, pengertian mutu mencakup input, proses dan output pendidikan. Sedang input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena di butuhkan untuk berlangsungnya proses.
Proses pendidikan merupakan berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain dengan mengintegrasikan input sekolah. Sehingga mampu menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan, mampu mendorong motivasi dan niat belajar dan benar- benar mampu memperdayakan peserta didik apalagi di masa tanggap darurat covid-19.
Karenanya dengan adanya pengambilan langkah – langkah yang tepat dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak sekolah,maka proses pembelajaran dan pengajaran di tengah wabah Covid- 19 akan berjalan lancar.
Sekelumit harapan yang di sampaikan oleh kepsek, “kami mempunyai cita- cita dan harapan agar supaya sekolah kami bisa diperhatikan karena ini adalah tantangan saya sebagai kepsek baru untuk bisa wujudkan dan perlu disampaikan kembali kepada pihak- pihak terkait termasuk dinas pendidikan supaya pelaksanaan untuk lahan berdirinya sekolah SMPN. 5 cepat dan segera terelisasikan mengingat kami masih menumpang, dengan jumlah murid yang banyak, staf dan guru juga bisa lebih nyaman dalam bertugas,” tutur kepsek.
(Esty)