www.Monitorindo.com. Komisi 4 DPRD Kota Bekasi menggelar rapat bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Rapat digelar dengan virtual meeting pada Kamis 14 Januari 2021.
Rapat tersebut membahas beberapa hal terkait dengan kesehatan atau fasilitas kesehatan untuk menunjang ketersediaan alat kesehatan dan juga fasilitas mengingat saat ini pasien covid-19 terus meningkat Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Mia Aminah menyampaikan, 42 Puskesmas dan RSUD tipe D ada 4, dan yang 1 di Bekasi utara belum beroperasi, karna ada rencana untuk penambahan ruang isolasi dan sedang dalam proses.
Nia Aminah Sekdis Kesehatan juga menyampaikan ketersedian ruang isolasi saat ini jumlah tempat tidur kosong merah 19, jumlah tempat tidur terisi merah 440, tempat tidur kosong kuning 33, tempat tidur terisi kuning 624, tempat tidur kosong hijau sebanyak 56 dan tempat tidur hijau terisi sebanyak 324, Sedangkan untuk warna biru tempat tidur kosong biru sebanyak 13 dan tempat tidur terisi biru sebanyak 39.
Selain itu Mia juga menyampaikan Vaksin yang sudah dampai dari pemrov Jawa Barat sudah tiba sebanyak 1460 vaksin dan sudah disosialisasin kepada Rumas Sakit-Rumah sakit Swasta yang bekerja sama dengan Pemerintah, vaksin tahap pertama ini akan diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan dan besok akan dilaksanakan vaksinasi pertama kepada Forkopimda tanggal 15 Januari.
Sardi Effendi ketua komisi 4 DPRD Kota Bekasi menyampaikan vaksin yang sudah datang dari provinsi Jawa Barat sebanyak 1460 pasien diharapkan dalam pendistribusian vaksin tersebut bisa lebih efektif dan efisien Dinas Kesehatan Kota Bekasi harus melakukan sosialisasi secara promotif dan preventif dan dalam pelaksanaannya harus disediakan tempat yang presentatif untuk melakukan vaksinasi tersebut jangan sampai vaksinasi tersebut menimbulkan kerumunan dan vaksinasi yang akan disebarkan kepada Puskesmas-Puskesmas Kecamatan di Kota Bekasi dan juga rumah sakit swasta yang sudah bekerja sama dan juga RSUD tipe D diharapkan sudah menyiapkan tempat yang presentatif tersebut.
Sardi Effendi meminta kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan kinerja yang cermat memastikan keamanan vaksin dan juga harus dipastikan kembali Dinas Kesehatan membuat prosedur pelayanan vaksin tersebut.//**ADV-MMG