Tangsel , MonitorIndo.com-Silaturahim dan Halal Bihalal Ikatan Keluarga Minang Tangsel yang dilaksanakan Sabtu tanggal 18 Juni 2022 bertempat di Restoran Lembur Kuring BSD lancar dan sukses dilaksanan, hadir lebih kurang 150 orang warga minang Tangsel yang mewakili 7 Kecamatan.
” Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Zulfikar, SH anggota DPR RI, Ketua Umum Gebu Minang Propinsi Banten Bapak. H. ANDI D PUTRA SUTAN BANTEN, Kepala Dinas Pariwisata Tangsel, Ketua Perkumpulan Batak bang Ucok, Dewan Penasehat dan Pembina serta Pengurus/anggota IKM Tangsel, Ketua Koperasi KAJ, Ketua Bundo Kanduang, Ketua Sanggar seni dan Budaya Minang serta Ketua KMM Sumbar.
Wakil Walikota Tangerang Selatan Bapak. H. Pilar Saga Ichsan. ST yang juga diundang tidak tampak dalam kegiatan tersebut. Sehingga menjadi perbincangan bagi keluarga besar IKM,
” Silaturahim dan Halal Bihalal Ikatan Keluarga Minang Tangsel ini dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan kesenian tradisional Minang. Tim kesenian IKM Tangsel yang berkolaborasi dengan Keluarga Mahasiswa Minang Sumbar yang tampil memukau dengan tari pasambahan, silek harimau, puisi dan vocal group Bundo kanduang IKM Tangsel dengan lagu-lagu Minang.
Ketua Umum IKM Tangsel Ir. Anafrizal AZ, M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih pada panitia yang sudah bekerja maksimal sehingga terlaksananya kegiatan ini.
” Rizal sapaan sehari-hari juga mengucapkan terima kasih kepada semua undangan, Dewan Penasehat, Pembina, Pengurus dan semua anggota IKM Tangsel yang hadir.
Anafrizal mengajak tetap jaga kekompakan dan hubungan baik sesama masyarakat minang serta warga Tangsel.
” Pada kegiatan HBH ini mari kita saling memaafkan, bersihkan hati kita semua demi menjaga hubungan Silaturahim, seperti pituah Badunsanak yang harus samo-samo dijaga diantaranya; Kalau ratak, ratak Tanah usah rataknyo galeh. Kalau cabiak, cabiak bulu ayam usah cabiak daun kaladi. Kaba baiak bahimbauan, kaba buruak bahambauan. Dakek jalang manjalang, singkek samo mauleh Panjang samo mangarek. Kok hanyuik samo dipinteh tarandam samo basah. Susah sanang samo diraso. Coitu bana utuak manjago dunsanak sakampuang diparantauan.
Meti koto
