Rusia – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah memperingatkan Barat bahwa terus memasok Ukraina dengan persenjataan canggih hanya akan memperpanjang konflik di negara Eropa timur itu.
Berbicara pada konferensi pers, pada hari Selasa, menyatakan bahwa, “kebijakan Barat atas Ukraina “benar-benar kontraproduktif dan berbahaya.”
Pernyataan Lavrov muncul ketika para pemimpin G7 setuju untuk terus mendukung Ukraina, baik secara militer maupun finansial, selama yang dibutuhkan.
“Meningkatkan bantuan Ukraina dengan senjata hanya akan menarik Rusia untuk melakukan lebih banyak misi di darat,” tambahnya.
“Semakin banyak senjata yang dikirim ke Ukraina, semakin lama konflik ini akan berlangsung, semakin lama penderitaan rezim Nazi, yang didukung oleh Barat,” urai Lavrov, mengomentari tuduhan Ukraina dan Barat terkait dengan pengeboman sebuah mal di Kremenchug, yang diduga dihantam oleh pasukan Rusia pada hari Senin.
Lavrov mengacu pada pernyataan sebelumnya oleh Kementerian Pertahanan Rusia, yang menyatakan bahwa Rusia menargetkan hanggar yang berisi senjata dan amunisi Amerika dan Eropa di dalamnya.
Sementara itu Kiev mengklaim bahwa sekitar 1.000 orang berada di dalam gedung mal itu. Namun belum ada bukti yang menguatkan pernyataan tersebut.
Sumber: RT
Editor: Mr.G
