Bogor, monitorindo.com – Sebanyak 53 lembaga satuan pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan swasta di wilayah Kecamatan Parungpanjang, telah mulai mengadakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Hal ini diungkapkan Koordinator Pelayanan Pendidikan (Koryandik) Kecamatan Parungpanjang, Ujang Supriyatna saat ditemui wartawan. Pelaksanaan PTM terbatas digelar setelah melalui proses pemantauan dan ada pernyataan kesanggupan dari pihak sekolah bersangkutan. “Sudah seratus persen SD Negeri dan swasta melaksanakan PTM, Namun itu masih dilakukan secara terbatas baik jam pembelajaran maupun jumlah siswanya. Jadi hanya diperbolehkan 50 persen pesertanya dan dilakukan bergiliran waktu pembelajarannya,” ungkap Ujang Supriyatna, Senin (13/9/2021).
Ia menjelaskan, waktu jam belajar hanya dilakukan 2 jam per kegiatan PTM. Peserta PTM diatur bergilir setiap jenjang kelas, dimulai dari pagi hingga sore hari. Kegiatan PTM terbatas juga harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Saat PTM terbatas, kami ingatkan juga para kepala sekolah agar tidak ada penjaja makanan di sekolah. Wali murid juga hanya boleh ke lingkungan sekolah saat mengantar dan menjemput siswa saja,” beber Ujang Supriyatna.
Masih kata Koryandik Kecamatan Parungpanjang, PTM terbatas ini dilakukan setelah ada surat edaran dari Bupati Bogor terkait dimulainya pelaksanaan PTM terbatas di masa PPKM Kabupaten Bogor pada pertengahan Agustus 2021. “Semua pelaksanaan PTM terbatas masih kami pantau sebagai bahan untuk evaluasi, Karena PTM secara normal belum diberlakukan.” Tukas Ujang Supriyatna.
(Etty)
