Jakarta Monitorindo com
Teror dan Kekerasan terhadap kebebasan Pers kini semakin menggila. hal ini terjadi di kota Pematang Siantar dan Simalungun.
Belum lama rumah seorang pemilik media dikota Pematang Siantar dibakar OTK,yang hingga saat ini belum bisa diungkap oleh pihak kepolisian.
Belum selesai ,terjadi lagi kekerasan terhadap salah satu pemilik media, Mara Salim Harahap alias Marsal 42 tahun yang ditembak oleh Orang Tak di Kenal (OTK) tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Menurut informasi yang diterima monitor Group, Marsal ditemukan warga dalam kondisi kritis didalam mobil BK1921 WR miliknya, yang terparkir ditengah jalan tak jauh dari kediamannya, di HUTA VII, nagori Karang Anyer Kabupaten Simalungun pada Jumat malam (18/6) sekitarpukul 23:30 WIB. Di
Sontak warga memberitahu istri korban, dan bersama warga korban dilarikan ke Rumah sakit Vita Insani untuk mendapatkan pertolongan medis.namun saat diperjalanan menuju rumah sakit, Marsal menghembuskan nafas terakhir.
Hasil pemeriksaan di RS Vita Insani Kota Pematang Siantar,mengatakan terdapat dua lobang tembakan dipinggul korban,selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Bhayangkari Medan untuk keperluan autopsi.
Mendengar kabar meninggalnya Marsal, para rekan wartawan kaget dan berdatangan kerumah sakit untuk melihat kondisi Marsal, hal ini membuat Insan Pers berduka, kami dari Redaksi Media Online MONITOR GROUP mengecam aksi tersebut dan meminta pihak penegak hukum di wilayah Polda Sumatera Utara untuk bisa mengungkap motif kekerasan ini.
Redaksi