Masrakat Pertanyakan Pembangunan Pelabuhan Nias Selatan

Nias Selatan Monitorindo com

Pembangunan pelabuhan Nias Selatan yang berlokasi di Kecamatan Simuk yang menjadi dambaan warga kini hanya bakal tinggal kenangan dan hayalan, pasalnya pembangunan pelabuhan tersebut sampai saat ini tidak jelas titik terang nya, padahal keberadaan Pelabuhan tersebut seakan menjadi mimpi indah bagi masyarakat yang selalu memakai sebagai lintasan jembatan penghubung dari pulau ke pulau.

Pembangunan pelabuhan yang dianggarkan pada tahun 2018 tersebut sampai yang menurut informasi diperkirakan memakai anggaran dana sebanyak Rp 900 000 000 ( Sembilan Ratus Juta ) lebih kurang tersebut kini menyusahkan cerita misteri dan sampai saat ini belum ada yang bisa bertanggungjawab termasuk pihak Pemerintah Kabupaten sebagai jasa penyedia.

Hal tersebut kini menjadi perbincangan di tengah masyarakat, saat media ini bincang bincang dengan beberapa orang masrakat yang selalu mempergunakan Dermaga ini sebagai sarana penghubung, mereka menyampaikan bahwa apa yang mereka inginkan dan impikan selama ini bakal hanya menjadi hayalan, pasalnya sampai saat ini belum ada yang bertanggungjawab,

“Menurut masyarakat perusahaan yang telah dipercaya untuk melakukan pekerjaan ini juga tidak pernah terbuka, seperti Plang proyek tidak ada, nama perusahaan nya juga tidak pernah diketahui, sementara pekerjaan yang dikerjakan hanya diperkirakan sekitar 15 persen lebih kurang.

“Hal tersebut lah yang menjadi kekecewaan di tengah masyarakat dan diduga dibalik pekerjaan tersebut telah terjadi dugaan kongkalikong antara penyedia dan jasa pelaksana, sedangkan masrakat hanya mengetahui nama pelaksana atau yang bertanggungjawab yaitu Wa Ole lase,

Senada masrakat meminta kepada pihak pemerintah dan penegak hukum supaya menelusuri persoalan Dermaga atau pelabuhan yang menghubungkan pulau ke pulau tersebut yang kini makin santer dibicarakan dan diduga telah terjadi permainan busuk antara kontraktor dan penyedia.,, Bersambung

Team Korwil Sumut