Dialog Publik Bersama Anggota komisi II DPRD Provinsi Jabar Fraksi PKS Serta Bedah Buku karya H. Faizal Hafan Farid, S.E, M.Si.

Kabupaten Bekasi – monitorindo.com
Bertempat di Cikarang Corner yang berlokasi di Wisata Hutan Bambu Taman Hati Kali Cikarang Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.Acara Dialog publik dan Bedah Buku karya H. Faizal Hafan Farid, S.E, M.Si. yang berjudul “Mengawal Regulasi” dengan Pengelolaan Keuangan Daerah 4.0 yang akuntabel dan berpihak pada rakyat yang juga bertepatan dengan hari buku dunia sukses di gelar.
Minggu (24/04/2022).

Acara Diskusi Publik dan Bedah Buku ini di hadiri oleh H. Faizal Hafan Farid, S.E, M.Si. beserta istri,Lusiana Rahmawati,Founder Cikarang Corner sekaligus bertindak sebagai Moderator, Agah Handoko serta DR Bayu Seno Pitoyo, SE, M.AK dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemkab Bekasi yang bertindak sebagai pembedah, Tokoh sekaligus Pembina Rehab Kali Cikarang, H Dedi, Tokoh Seniman Rehab Kali Cikarang yang akrab di panggil “Bang Blangko” dan Teman teman Pelopor Pemuda Rehab Kali Cikarang beserta tamu undangan lainnya.

Bedah buku yang berlangsung kali ini yang berjudul “Mengawal Regulasi” adalah buku ke 2 buah karya Anggota komisi II DPRD Provinsi Jabar Fraksi PKS, H. Faizal Hafan Farid, S.E, M.Si.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya terinspirasi menciptakan buku tersebut berawal dari melihat suasana kabupaten bekasi yang menurutnya pembangunannya masih banyak catatan dan juga menjadi bentuk pertanggungjawabannya sebagai kontroling maupun budgeting.

Dalam sambutannya, Faisal Hafan Farid mengatakan bahwa ada beberapa hal terkait dengan pembahasan yang perlu di cermati diantaranya adalah dalam konteks satu pengelolaan keuangan daerah menginginkan ada keseragaman seluruh Indonesia dalam kode laporan keuangan. Karena menurutnya,sekarang ini bahkan sebelumnya ada beberapa program sebelum tahun 2019 dengan masing masing daerah punya keunikan sendiri sendiri. Maka kementerian atau pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 yang isinya tentang pedoman pengelolaan keuangan negara.

” Itulah awal pertama kali ada regulasi secara nasional yang akan di terapkan secara menyeluruh. Namun, pelaksanaannya bertahap tidak langsung di pakai tetapi di beri waktu 2 tahun sampai 2021,ada masa tenggang yang memang itu penyesuaian di masing masing daerah.” Ungkap Anggota komisi II DPRD Provinsi Jabar Dapil 9 Kabupaten Bekasi Fraksi PKS, H. Faizal Hafan Farid, S.E, M.Si.

Kemudian tambahnya, di tahun 2020 pemerintah mengeluarkan hal yang lebih detail yaitu Permendagri nomor 77 tahun 2020 yaitu pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah. Bahkan menurut Faisal Hafan, di tahun 2019 pernah terjadi ada kerjaan fisik yaitu fisik jalin dan segala macam yang di fisik itu pernah tidak terbayar sampai sekarang sebesar 250 milyar gara gara salah dalam laporan dan tata cara penganggarannya.

Lebih lanjut Faisal Hafan Farid menjelaskan bahwa pemerintah sejak tahun 2021 hingga saat ini,menginginkan model dari keuangan daerah itu standar skala nasional. Hingga akhirnya di bentuk Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPD).

” Sejak tahun 2020 hingga 2021 saldo Silva di kabupaten Bekasi di atas 500 milyar. Mungkin karena terjadi persepsi dalam konteks perencanaan dan eksekusi pada elemen yang berbeda permasalahannya, maka yang terjadi adalah tidak bisa di eksekusi. Akhirnya di 3 perencanaan kita juara tapi di tingkat pelaksanaan kita seperti terseok seok.” Jelasnya.

Kemudian ia mengatakan bahwa sekarang ini desa sudah bisa memasukkan kegiatan dari desa, dan desa sudah punya kode untuk menginput. Semua data masuknya bukan lagi ke bapeda kabupaten Bekasi tetapi semua masuk ke server Kemendagri. Jadi,kalau salah dalam menganggarkan atau mengesekusi akhirnya dana itu tidak terserap.

” Ini mungkin beberapa hal yang terkait dengan gambaran buku ini,buku yang memberikan suatu informasi terutama terkait dengan model keuangan. Semoga yang membaca buku ini punya gambaran tentang pengelolaan keuangan yang berbagai tipe itu,dan kita juga terkenal di Indonesia ini penerapan sistem perencanaan dan keuangan yang sering berganti ganti model.” Pungkasnya.

Sebagai penutup kegiatan diskusi publik dan bedah buku ini di isi dengan acara standup comedy dengan menghadirkan juara 1 standup comedy yang berasal dari Pulo gebang jakarta timur bernama Citra multi plasenta dan di lanjutkan dengan acara buka puasa bersama Anggota komisi II DPRD Provinsi Jabar Fraksi PKS H. Faizal Hafan Farid, S.E, M.Si.

(M.Nur)