Andi Salim Mengaku Akan Laporkan Ke Polda Atas Kegaduhan Yang Di Lakukan Oleh Oknum Kader Golkar Kubu Ade Puspita Sari

Kota Bekasi – monitorindo.com
Ketika usai dibuka kembali Gedung DPD Partai Golkar Kota Bekasi oleh kubu Nofel Saleh Hilabi yang mengklaim sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, terjadi sebuah kegaduhan yang di lakukan oleh oknum kader partai Golkar Kota Bekasi,yang secara tiba tiba oknum kader itu memasuki gedung dan membuat gaduh,hingga keributan di dalam gedung tak terhindarkan.
Kamis (17/2/2022).

Akibat kejadian itu, membuat Andi Salim selaku pemilik Gedung DPD Partai Golkar Kota Bekasi mengaku marah dan tersinggung atas perilaku oknum kader partai tersebut,karena pada saat itu dirinya mengaku berada di dalam gedung dan sedang makan siang, spontan dia merasa kaget oleh tindakan oknum yang menendang pintu serta memukul meja yang berada di depannya.

Keributan di tengarai ketika para pendukung Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Ade Puspita Sari seperti Ikhsan Jamil, Monel, Dariyanto, Faizal, Rusman Fadillah dan Zainul Miftah dan lain – lain memprotes soal dibukanya gedung DPD Partai Golkar yang dinilai mereka masih dalam sengketa hukum.

” Saya kalau memberikan persetujuan kepada satu kubu bisa saja,tetapi saya bilang,ini (gedung) kita pakai untuk pemenangan Erlangga Hartarto sebagai presiden,lalu pertanyaannya kenapa jadi ribut,kenapa jadi keberatan.” Ucap Andi Salim kepada para awak media.

Andi Salim mengatakan bahwa dirinya akan menindaklanjuti perilaku oknum kader Partai Golkar yang telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan dan membuat gaduh itu.

” Sampai sampai kubu Ade Puspita itu keberatan dan mengusir, apalagi kalau ada orang yang mengakunya pengurus atau kader, lalu mengusir pengurus yang lain atau ingin mengosongkan gedung ini supaya tidak di pakai,lah yang punya gedung aja ngga keberatan kenapa harus dia yang keberatan, pertanyaannya lagi, kalau dia siapa,dia kenapa harus nendang meja, kenapa harus mukul pintu bahkan mengejar saya ke dalam ruangan yang saya lagi makan, di mana ingin menyerang saya,ini yang nanti akan jadi delik hukum.” Lanjut Andi Salim dengan nada kesal.

” Saya akan melaporkan orang yang membuat keributan dan seakan akan mau menyerang saya, emang hak dia apa,” Terangnya.

” Saya dulu pernah ngomong juga di depan fraksi fraksi Golkar, gua yang punya gedung ini senang luh pake, kenapa luh yang keberatan, ini gedung jadi kacau balau, kotor banget, toilet terminal aja lebih bagus dari toilet ini, pertanyaan saya, walikota dulu kemana selama ini,pemerintah yang jadi penguasa,dia ngga perduli kok sama nih gedung.” Tambahnya.

” Bayangkan saja kalau Luh yang 17 tahun di sini di bohongin,udah gedung gua yang bayarin sampe 90 % kemudian dia ngga mau ngosongin,alasannya dia, bayar dulu lunas, lah udah bayar 90% masa di suruh lunas dulu.” Tandasnya.

(M.Nur)